Lanjut bahas dolan, eh piknik nding biar agak kerenan :P. Ceritanya kita itu habis munaqosyah (sidang) jadi butuh piknik, biar nggak pucet.
Kita diajak mbak yosi menyusuri curug kulon progo. Kita berangkat siang karena masing-masing paginya ada acara. Kumpul di pendopo sd tumbuh 3, berangkat sekitar jam 13.30. Biar efisien kendaraan, kita boncengan. Montornya si nice dan santi dititipin di swalayan maga krapyak. Udah gitu aku dan mbak yosi nyetir di depan. Si Mbak yosi boncengin nice dan aku jelas boncengin santi.
Aku nggak ada bayangan tempat yang dituju jalannya kayak gimana, lagi pertama kali ini aku ke kulon progo.
Aku dibelakang motor mbak yosi, buntutin dia terus. Awal-awal jalannya agak naik (nggak masalah), semakin lama eh semakin naik. Yaa Tuhaan, biasanya aku kalau jalannya nanjak banget slalu dibonceng, ini pertama kalinya nyetir, bawa anak orang pula. Mulutku komat kamit terus tiap ada jalan nanjak, berharap Tuhan melindungi perjalanan kami. Tapi aku suka, pemandangan di perjalanan menuju tkp, subhanallahh.. bener-bener cantik.
Tujuan awal, kita ke curug sidoharjo samigaluh, air terjun ini ketinggiannya kurang lebih 75 meter. Dari tempat parkiran untuk sampai curugnya kita harus jalan kaki, ya nggak jauh banget. Sampai sana kita makan siang, selfie gaya curut dan menikmati indahnya curug ciptaan Tuhan tersebut.
Kayak gini nii.. Contoh foto gaya curut :D
Curug sidoharjo...
Selanjutnya kita ke curug siluwuk keweron. Letaknya nggak jauh dari curug sidoharjo ( kira-kira cuma atasnya). Sampai tempat parkiran curug siluwuk kita harus jalan lumayan jauh untuk sampai ke tempat tujuan. Jalan yang dilalui agak terjal. Nggak seperti saat ke curug sidoharjo, kita harus mendaki beberapa kali. Sampai di tempat tujuan, subhanallaah curugnya cantik, bisa digunakan untuk berenang. Ada beberapa anak kecil yang sedang asyik terjun ke bawah untuk berenang. Disini kita selfie gaya curut lagi :D waa.. ternyata kulon progo mempunyai beberapa wisata alam tersembunyi yang indah.
Terakhir, perjalan pulang yang menegangkan. Menegangkan karena sepi, jalannya berkelok dan nggak ada penerangan jalan, hanya lampu montor kita. Aku yang masih pemula nyetir daerah pegunungan harus bisa melanjutkan perjalanan biar bisa pulang. Mau gimana lagi, santi nggak berani kalau gantian nyetir. Turun dengan nekat dan komat kamit lagi. Sampai bawahpun, mata, kaki dan tangan masih tegang :D Fiuuuh..tapi alhamdulillah aku sangat bersyukur, kita diberi keselamatan sampai rumah. Akhirnya aku sampai rumah jam 20.10. Aaaa... terimakasih mbak yosi, nice, santi untuk piknik kali ini. Aku tunggu keseruan berikutnya :) ♡