Tampilkan postingan dengan label ilmu perpustakaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ilmu perpustakaan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Oktober 2014

Klasifikasi Persepuluhan Dewey

Pada buku Klasifikasi Persepuluhan Dewey terdiri atas :
A.    BAGAN
Bagan pada DDC terdiri dari serangkaian notasi bilangan (yang disebut nomer kelas) untuk kelas utama dan semua perintah kelanjutannya (yang disebut tajuk) yang disusun menurut “prinsip-prinsip dasar klasifikasi”. Sering kali tajuk dalam bagan diikuti dengan satu atau beberapa catatan dan petunjuk pemakaiannya..Angka pada bagan juga disebut dengan nomor pokok atau Base Number (BN).
Contoh :
a.       324           Proses-proses politik
b.      636           Peternakan
c.       791           Pertunjukan umum

B.     INDEKS
Indeks terdiri dari sejumlah tajuk perincian aspek-aspeknya yang disusun secara alfabetis, dan memberikan petunjuk berupa nomer kelas, yang memungkinkan orang mencari tajuk yang tercantum dalam indeks dan bagan. Fungsi indeks adalah memberikan petunjuk berupa nomor kelas pada bagan.
Indeks terdiri dari 2 macam :
1.      Indeks Relatif
Indeks Relatif adalah indeks yang tidak pasti karena memiliki cabang.
Fungsi indeks relatif adalah mempermudah menemukan nomor klasifikasi suatu subjek dalam sebuah bagan.
Pada indeks aspek-aspek suatu subyek terkumpul dibawah tajuk subyeknya, oleh karena penemptan aspek-aspek subyek yang tidak tetap maka indeks DDC disebut Indeks relatif.
Contohnya :
Sapi
                 Kerapan                       798.8
                 Peternakan                  636.2

2.      Indeks Subyek
Indeks Subyek adalah subyek/kata yang disusun secara alfabetis dan diikuti angka.
Contohnya :
Festival                 791.6               tidak memiliki cabang
Insekta                 595                 



C.    TABEL PEMBANTU
Dalam DDC edisi terakhir terdapat tujuh tabel pembantu yaitu :
Tabel 1 (T.1) merupakn Tabel Subdivisi Standar (SS).
Tabel 2 (T.2) merupakan Tabel Wiayah (W).
Tabel 3 (T.3) merupakan Tabel Subdivisi Kesusasteraan (SK).
Tabel 4 (T.4) merupakan Tabel Subdivisi Bahasa (SB).
Tabel 5 (T.5) merupakan Tabel Ras, Bangsa, Suku Bangsa.
Tabel 6 (T.6) merupakan Tabel Bahasa-bahasa.
Tabel 7 (T.7) merupakan Tabel Kelompok Orang atau Profesi
Notasi-notasi dalam tabel tersebut adalah notasi tetap, tetapi tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus digabungkan dengan nomor tertentu pada bagan DDC.

1.      Tabel Sub divisi Standar
Sub divisi Standar (SS) merupakan bentuk penyajian sebuah subjek. Sub divisi Standar di muat dalam Tabel 1, seperti :
01                Filsafat dan Teori
03        Kamus, ensiklopedia
05        Terbitan berkala
06        Organisasi dan manajemen
07        Pendidikan dan penelitian
09        Pengolahan historis, geografi
Base Number bisa bergabung dengan sub divisi Standar, penggabungan BN dengan SS ada tiga kemungkinan yaitu :
1)      Apabila tertulis, SSnya bisa 01-09 atau 001-009
Contoh : untuk yang SS 01-09, contoh kelasnya 100, 500, 600
               untuk yang SS 001-009, contoh kelanya 330
2)      Apabila ada perintah, SSnya 001-009
Contoh : kelas 300, 345
3)      Apabila kosongan, SSnya 01-09
Contoh : kelas 324.7, 636.2
Contoh penggabungan BN dengan SS :
100          Teori Ilmu Filsafat
Ilmu Filsafat         (BN)    : 100
Teori                     (SS )    :  01    (tertulis)
BN Ø Ø + SS
1 Ø Ø + 01         101

300           Kamus IlmuSosial
Ilmu soSial           (BN)    : 300
-Kamus                  (SS)        : 03   -->     003 (perintah)
BN Ø Ø + SS
       3Ø Ø + 003→300.3

324.7         Teori Politik Praktis
                     Politik Praktis     (BN)    : 324.7
                     Teori                   (SS)        : 0(kosongan)
                        BN + SS
324.7+ 01   324.701

2.      Tabel Wilayah
Tabel 2 wilayah (W) merupakan tabel paling tebal dari tujuh tabel yang tersedia dari DDC serta paling sering mengalami revisi.
Ringkasan tabel 2 wilayah :
-          1      Wilayah, daerah, tempat pada umumnya
-          2      Manusia pada umumnya denga tida menandang daerah, kawasan dan tempat
-          3      Dunia purba
-          4      Eropa, Eropa Barat
-          5      Asia, Timur jauh
-          6      Afrika
-          7      Amerika Utara
-          8      Amaerika Selatan
-          9      Bagian lain dari bumi dan dunia lain
               Base Number juga bisa bergabung dengan wilayah, penggabungan BN dengan W ada tiga kemungkinan yaitu :
1.      Apabila ada perintah, rumusnya BN + W
Contoh : kelas 342, 344-349
2.      Apabila kosongan, rumusannya BN + SSG  + W
Contoh : kelas 660, 661
3.      Apabila Khusus, rumusnya BN + 9 + W
Contoh kelas 368
Jika telah memasuku tabel wilayah, tidak ada lagi SS, tapi adanya SSG.
SSG (Sub-divisi Standard Geografis) merupakan notasi yang terdiri dari 01 sampai 09. Notasi-notasi ini tidak dapat berdiri sendiri, melainkan digunakan bersama dengan setiap angka dari bagan klasifikasi. Untuk keterangannya, sama dengan keterangan tabel SS.
            Contoh penggabungan BN dengan W :

368                Asuransi di Asia Tenggara
Asuransi          (BN)    : 368
Asia Tenggara             (W)      : 58
  BN +  9  +  W    (khusus)
  368 +  9  +  58  368.958

Selanjutnya ada penggabungan BN, SS dan W. Penggabungan ini ada 4 rumus:
1)      Apabila ada perintah, rumusnya BN + W1   + 0 +  W2
Contoh : kelas 300, 344
2)      Apabila kosongan, rumusannya BN +  SSG + W1  + 0 + W2
Contoh : kelas 324.7
3)      Apabila Khusus, rumusnya BN + 9 + W1   + 0 +  W2
Contoh kelas 368
4)      Apabila tertulis, rumusnya BN + SS + 0 + W (untuk wilayahnya satu tempat)
Contoh : 100, 500

3.      Tes Keterampilan
Kelas 154.93 atau tes ketrampilan.Pada kelas tersebut ada penggunaan tripel nol.
Ada 3 macam cara penggabungan :
1.      BN    +  SS
2.      BN1  + BN2
3.      BN     +  SSG  +  W  (SSG=009)
Contoh :
Pendidikan Tes Keterampilan
                   Tes Keterampilan           (BN) : 153.94
                   Pendidikan                     (SS)  : 07       0007   (tertulis)
                   BN      + SS
                   153.94+ 0007   153.940 007

Tes Keterampilan Ilmu Pengetahuan Umum
                        Tes Keterampilan                    (BN1)   : 153.94
                        Ilmu Pengetahuan Umum       (BN2)   : 001
                        BN1+ BN2
                        153.94 + 001   153.940 01

Tes Keterampilan di Italia
Tes Keterampilan        (BN)    : 153.94
Italia                            (W )     :  45
BN       + SSG       + W          
153.94+ 0009     + 45  153.940 009 45

4.      Sub divisi Kesusastraan
Ringkasan sub divisi untuk jenis kesusastraan yaitu :
-          1   Sajak (puisi)
-          2   Drama
-          3   Fiksi
-          4   Esai
-          5   Pidato-pidato
-          6   Surat-surat
-          7   Satir dan humor
-          8   Aneka ragam tulisan
Pada kelas 800 atau kesusastraan bisa bergabung dengan tabel pembantu sub divisi standar (SS) atau tabel pembantu sub divisi kesusastraan (SK).
Untuk pengklasifikasian kesusastraan terdapat beberapa rumus :
1.      8 + T6      (8 untuk Sastra)
2.      BN + SS  
3.      BN + SK

Contoh :

Cerita pendek Sastra Thailand
Sastra Thailand         (BN)    : 895.9
Cerita Pendek           (SS)     :   -
Cerita pendek           (SK)    : 301
BN                +          SK
895.9+           301      833.0

5.      Sub divisi Bahasa
Ringkasan subdivisi bahasa yaitu :
-          1   Sistem tulisan dan fonologi
-          2   Etimologi
-          3   Kamus bahasa
-          4  
-          5   Tata bahasa
-          6  
-          7   Bentuk-bentuk bukan standar dari bahasa
-          8   Penggunaan Standar dari bahasa
Pada kelas 400 atau bahasa bisa bergabung dengan sub divisi standar (SS) atau sub divisi bahasa (SB).
Tabel 4 sub divisi bahasa untuk kamus ada beberapa catatan yang harus diperhatikan, yaitu :
1)      Kamus satu bahasa
Untuk kamus satu bahasa tidak boleh menggunakan SS.
2)      Kamus dua bahasa
Untuk kamus dua bahasa, yang menjadi BN (nomor pokok) adalah kamus yang di pelajari atau yang di pentingkan.
3)      Kamus tiga bahasa atau lebih
Untuk kamus tiga bahasa atau lebih, maka kelasnya adalah 403.

Adapun lanjutan dari kelas bahasa dan sastra yaitu perluasan atau pengembangan bahasa dan sastra daerah di Indonesia.
Antara kelas bahasa dan sastra, apabila diperhatikan seolah-olah hanya berbeda angka depannya saja.
Untuk pengklasifikasian Bahasa terdapat beberapa rumus :
1.      4 + T6      (4 untuk Bahasa   )
2.      BN + SS  
3.      BN + SB 
4.      BN+SB+T6 (Untuk Kamus 2 Bahasa)

Contoh :

Penelitian Bahasa Ibrani
Bahasa Ibrani       (BN)    : 492.4
Penelitian             (SS)     : 072   
Penelitian             (SB)     :    ­­-     
BN                       +          SS
492.4        +          072      492.4072


6.      Sejarah dan Geografi.
Rumus Sejarah dan Geografi
9          +          T2        (Sejarah)
91         +         T2        (Geografi)

Contoh :
Sejarah Kecamatan Pandak
Sejarah                                     : 9
Kecamatan Pandak (T2)          : 598.274 43
9          +          T2        (RUMUS)
9          +          598.274 43  959.827 443 

Geografi Kecamatan Karangmojo
Geografi                                              : 91
Kecamatan Karangmojo          (T2)     : 598.273 22
91        +          T2        (RUMUS)
 91       +          598.273 22      → 915.982 73

Observasi di Perpustakaan UMY

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Koleksi merupakan aset utama sebuah perpustakaan karena perpustakaan berkedudukan sebagai pusat informasi, sumber pendidikan, sarana menyimpan kekayaan intelektual manusia, tempat tumbuhnya ilham, inspirasi, dan sarana komunikasi ilmiah antarbangsa, antarahli, dan antar generasi. (Lasa Hs, 2009: 263).
Dalam rangka menjaga kemutakhiran koleksi, perlu diadakan kegiatan pengembangan koleksi di lembaga perpustakaan tersebut. Dalam kegiatan pengembangan koleksi pun tidak sembarang bisa dilakukan. Kegiatan pengembangan koleksi mencakup beberapa proses antara lain: Analisis masyarakat, kebijakan pengembangan koleksi, seleksi, pengadaan, penyianagan dan evaluasi. Proses tersebut berlaku untuk semua jenis perpustakaan termasuk juga perpustakaan perguruan tinggi.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah sebuah universitas yang begitu memperhatikan mutu pendidikan mahasiswanya sesuai yang tercantum dalam visi misi universitas. Salah satu fasilitas pendukung yang dapat menunjang visi misi tersebut adalah perpustakaan. Sehingga kegiatan pengembangan koleksi di perpustakaan sangat diperhatikan, dan koleksi yang diadakan menyesuaikan kebutuhan dan mendukung setiap program studi yang ada di universitas.
Perpustakaan pusat  merupakan salah satu fasilitas unggulan yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan gedung yang mewah dan strategis memudahkan mahasiswa untuk datang dan nyaman dalam mencari informasi yang tersedia didalamnya. Selain buku-buku yang sangat banyak dan lengkap untuk semua bidang studi, perpustakaan disini juga memiliki beberapa fasilitas yang ditawarkan diantaranya ruang baca yang nyaman, ruangan multimedia, perpustakaan referensi, musholla dll. Perpustakaan juga membawahi beberapa corner yang bekerjasama dengan kedutaan besar pemerintah asing. Diantaranya, American Corner, dan Sinologi Center.

B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, berikut ini adalah rumusan masalah yang akan menjadi bahan dalam pembahasan makalah:
1.      Apa visi misi perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta?
2.      Apa saja koleksi yang terdapat disana ?
3.      Bagaimana proses pengembangann koleksinya ?
4. Bagaimana kebijakan-kebijkan yang ada di perpustakaan Universitas Muhamadiyah Yogyakarta ?

C.    TUJUAN PENELITIAN
Dapat mengetahui bagaimana praktik pengembangan koleksi  secara langsung di perpustakaan Universitas Muhammadiah Yogyakarta.

D.    MANFAAT PENELITIAN
1.      Dapat membantu proses pencapaian tujuan pembelajaran mata kuliah pengembangan koleksi.
2.      Lebih memahamkan mahasiswa tentang proses pengembangan koleksi karena terjun langsung ke lapangan.

E.     NARASUMBER
Yang menjadi narasumber dalam kegiatan observasi yang kami lakukan adalah Bapak Lasa Hs. Selaku kepala perpustakaan Universitas Muhammadiah Yogyakarta.

F.     WAKTU DAN TEMPAT
1.      Waktu
Kegiatan wawancara dilaksanakan pada 22 Oktober 2013 pukul 13.00 – 14.30 WIB
2.      Tempat
Kegiatan penelitian ini dilakukan dalam proses wawancara dan melihat langsung keadaan perpustakaan yang terletak di dalam lingkungan Universitas Muhammadiah Yogyakarta yang beralamat di Jl. Lingkar Selatan, Kasihan Bantul DIY


BAB II
PEMBAHASAN

A.    VISI DAN MISI PERPUSTAKAAN
Visi :
Unggul dalam layanan sumber informasi Ilmu Pengetahuan, Keislaman, dan Kemuhammadiyahan berbasis teknologi informasi.
Misi :
1.      Menyediakan, mengolah, menyimpan, melestarian, dan memberdayakan sumber informasi, karya akademik dan karya ilmiah sivitas akademika.
2.      Menyediakan media/fasilitas sharing knowledge bagi sivitas akademika.
3.      Mengumpulkan, mendokumentasikan, melestarikan, dan mensosialisasikan karya-karya Kemuhammadiyahan.
4.      Menunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

B.     KOLEKSI YANG TERDAPAT DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS MUHAMMADIAH YOGYAKARTA
Di perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tidak memiliki koleksi non cetak, namun memiliki koleksi cetak yang lengkap antara lain:
1.    Sirkulasi
2.    Cadangan
3.    Referensi
4.    Repositoris
Meliputi koleksi akademik dan karya ilmiah. Contoh koleksi akademik yaitu Skripsi, Tesis dan Disertasi. Untuk  tesis, perpustakaan pusat UMY memiliki tesis elektronik yang dapat diakses di alamat thesis.umy.ac.id .
Sedangkan contoh koleksi karya ilmiah dapat berupa laporan penelitian, makalah seminar, pidato pengukuhan, dan lain-lain.
5.    Tebitan berseri
Koleksi terbitan berseri berupa jurnal, majalah, buletin, koran dan terbitan berkala lainnya. Koleksi ini hanya dapat dibaca ditempat dan terdapat dilantai 2.
Untuk jurnal terdiri dari jurnal cetak dan elektronik.
Perpustakaan ini berlangganan E-Journal dari DIKTI (Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi) yang gratis dengan hanya diberi password masuk oleh pihak DIKTI. Adapun sasaran E-Journal adalah untuk mahasiswa Pasca Sarjana (S2) dan Magister (S3).
Dirjen dikti menyediakan 3 database jurnal online :
a.       http://search.proquest.com berisi ribuan artikel dan hasil penelitian terkini dalam bidang biologi, pertanian dan sosiologi.
b.      http://infotrac.galegroup.com/itweb berisi ribuan artikel dan hasil penelitian terkini dalam bidang agama, seni, humaniora dan kependidikan
c.       http://search.ebscohost.com berisi ribuan artikel dan hasil penelitian terkini dalam ekonomi, manajemen dan kedokteran.
Untuk koleksi perpustakaan UMY berupa katalog buku, karya ilmiah dan jurnal dapat diases secara online melalui http://digilib.umy.ac.id
Sampai saat ini jumlah koleksi yang dimiliki seluruh universitas termasuk perpustakaan fakultas berjumlah 96.265 eksemplar, 34.778 judul.

C.      Proses Pengembangan Koleksi
Evans (2000) menggambarkan ada 6 komponen kegiatan dalam menggambarkan proses pengembangan koleksi yaitu:
1. Analisis Masyarakat
2. Kebijakan pengembangan koleksi
3. Seleksi
4. Pengadaan
5. Penyiangan
6. Evaluasi

            Adapun penjelasan 6 komponen kegiatan di atas yang di laksanakan di perpustakaan Universitas Muhammadiah Yogyakarta adalah sebagai berikut:
1.      Analisis Masyarakat
Perpustakaan pusat UMY ini memberikan pelayanan untuk mahasiswa terutama mahasiswa UMY sendiri. Kalangan umum dari luar pun juga boleh untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan ini namun berbayar Rp. 5000,-.

2.      Kebijakan Pengembangan Koleksi
Dengan motto We bring knowledge closer to you”, Perpustakaan UMY ini menguatkan posisinya menjadi garda terdepan penyedia sumber informasi, sehingga selalu menyediakan koleksi yang termutakhir dengan mengambil kebijakan koleksi yang dibeli adalah koleksi yang terbit minimal 1 tahun yang lalu. Selain itu, koleksi juga disesuaikan dengan program-program study universitas.

3.      Seleksi
Dalam proses pengadaan bahan pustaka, perpustakaan pusat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mempertimbangkan beberapa unsur, antara lain :
a.    Bidang
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memiliki 8 fakultas yang terdiri dari :
1)      Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,
2)      Fakultas Hukum,
3)      Fakultas Pendidikan Bahasa,
4)      Fakultas Agama Islam
5)      Fakultas Pertanian,
6)      Fakultas Teknik,
7)      Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, dan
8)      Fakultas Ekonomi
Buku ekonomi merupakan koleksi terbanyak di perpustakaan ini. Sehingga saat ini pengadaan koleksi tentang buku-buku ekonomi dihentikan. Selain karena faktor dana yang lebih baik digunakan untuk membeli koleksi lain, sebagian besar dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah dosen ekonomi. Tidak heran, jika para dosen mempunyai referensi tentang ekonomi sendiri.
Saat ini pengadaan koleksi fokus untuk Fakultas Pendidikan Bahasa yang meliputi Bahasa Jepang, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Karena fakultas tersebut merupakan fakultas baru di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan membutuhkan koleksi yang banyak.
b.    Anggaran
Anggaran total dalam 1 tahun berkisar antara 106 juta rupiah. Anggaran tersebut dibagi menjadi tiga yaitu :
Pertama, untuk pengembangan perpustakaan (seminar,study banding, diklat, dll),
Kedua, untuk pengembangan koleksi sebanyak 56 juta rupiah, dengan anggaran sejumlah itu pustakawan hanya membeli 2 eksemplar untuk satu judul buku.
Ketiga, untuk pemeliharaan perpustakaan dan koleksi atau di kenal dengan preservasi informasi.
Anggaran tersebut berasal dari yayasan muhammadiyah, mahasiswa dan dari zakat maal dosen.

c.       Minat
Koleksi yang harus diadakan tergantung dari apa yang dibutuhkan oleh pemustaka. Selain pustakawan yang menentukan bahan pustaka yang akan diadakan, pemustaka juga dapat berperan dalam menentukan pengadaan bahan pustaka. Di perpustakaan ini disediakan kotak saran, sehingga pemustaka dapat memberi masukan koleksi apa yang harus diadakan di perpustakaan. Misal novel best seller tahun ini.


4.      Pengadaan bahan-bahan koleksi
a.       Pembelian
Dalam proses pembelian bahan pustaka, pustakawan jarang pergi ke toko buku untuk melihat atau membeli buku, karena perpustakaan telah menjalin kerjasama dengan para agen buku. Bentuk kerjasama tersebut antara lain pihak agen buku  secara rutin datang ke perpustakaan untuk menawarkan buku-buku tebaru dalam bentuk buku atau katalog buku.
Buku yang akan dibeli memiliki syarat, yaitu buku harus terbaru (2013), sekurang-kurangnya satu tahun terakhir (2012) dan tidak untuk buku ekonomi.
b.      Fotokopi
Perpustakaan pusat UMY bekerjasama dengan perpustakaan pusat UGM. Koleksi yang sering di fotokopi adalah jurnal ilmiah, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas keilmuan pemustaka. Setiap bulan perpustakaan UMY mengkopi jurnal dari perpustakaan UGM dengan ketentuan 1 judul 2 eksemplar.
c.       Hadiah
Hadiah biasanya dari lembaga lain (BPD, MPR, DPR, dan lain-lain) atau dari perorangan, misal dosen.
Hadiah tersebut akan diseleksi dengan ketentuan antara lain, karya harus diterbitkan oleh LP3M (Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pendidikan Masyarakat).

5.      Penyiangan
Bahan pustaka yang tidak masuk dalam kriteria pengadaan atau yang sudah tidak digunakan seperti jurnal lama yang jumlahnya berlebihan, maka bahan-bahan pustaka tersebut akan :
a.       Disumbangkan di sekolah Muhammadiyah di Yogyakarta
b.      Disumbangakn untuk mahasiswa
Jadi di lantai 2 terdapat rak yang disana berjejeran buku-buku tidak masuk kriteria. Pemustaka dapat mengambil buku tersebut secara gratis. Tidak masuk kriteria karena buku-buku tersebut tidak relevan, jumlahnya berlebihan atau tidak manfaat untuk meningkatkan keilmuan para mahasiswa di UMY karena tidak sesuai dengan jurusan yang ada.

6.      Evaluasi
Di perpustakaan UMY ini menggunakan software buatan sendiri yang bernama e-library. Melalui software ini, kepala perpustakaan dapat melihat statistika peminjaman dan pengembalian. Sehingga dapat diketahui dengan mudah koleksi yang sering dipinjam maupun tidak pernah dipinjam. Untuk koleksi yang tidak pernah dipinjam tersebut, akan masuk dalam weeding. Software ini juga dapat melihat statistika dari semua perpustakaan fakultas yang ada di UMY dan hanya dapat dikontrol oleh kepala perpustakaan.

D.    KEBIJAKAN-KEBIJAKAN YANG ADA DI PERPUSTAKAAN UMY
1.      Kebijakan peminjaman dan pengembalian
a.       Setiap mahasiswa boleh meminjam buku maksimal sebanyak 5 eksemplar dengan jangka waktu 10 hari. Untuk Dosen, S2 dan S3 dapat meminjam buku maksimal 10 eksemplar dengan jangka waktu sepuluh bulan
b.      pengembalian dilakukan dengan system barcode.
c.       Apabila terlambat mengembalikan akan dikenakan denda Rp. 300,- per hari per buku.
d.      Apabila terlambat akan muncul informasi terlambat dari handphone pemustaka dan nama-nama pemustaka yang terlambat mengembalikan akan di tampilkan di papan pengumuman fakultas masing-masing.   

2.      Kerjasama
kerjasama yang telah dibangun oleh perpustakaan UMY antara lain dengan          :
a.       Kedutaan besar Amerika serikat dengan pendirian American Corner
b.      Antar perpustakaan universitas Muhammadiyah se Indonesia dengan pendirian Muhammadiyah Corner.
c.       Antar perpustakaan universitas swasta se-Yogyakarta dan kopertis wilayah lima untuk mengembangkan database  jurnal Online proquest.
  
3.      Pelayanan
Layanan yang disediakan di perpustakaan ini antara lain:
a.       Layanan sirkulasi
b.      Layanan penelusuran literatur/informasi
c.       Layanan repository  & jurnal
d.      Layanan rujukan
e.       Layanan literasi informasi
f.       Layanan Muhammadiyah Corner
g.      Layanan American Corner
h.      Layanan sharing knowledge
i.        Layanan pendidikan & pelatihan kepustakawanan
j.        Internet


4.      Hari/jam layanan
a.       Senin-Kamis      08.00 – 11.30
                             11.30 – 12.30   shalat/istirahat
12.30-  16.00
b.      Jum’at                08.00 – 11.00
13.0    -  13.00 shalat/istirahat
                             13.00 -  16.00
c.       Sabtu                  08.00 – 12.00
12.0    -  13.00 shalat/istirahat



5.      Tata Letak    
Gedung perpustkaan ini berada di fakultas ekonomi ,fakultas ekonomi memiliki 4 lantai terdiri dari :
a.       lantai Ground dan lantai 1 untuk proses belajar mengajar mahasiswa Fakultas Ekonomi
b.      lantai 2 dan 3 untuk perpustakaan, di lantai 2 terdapat American corner ,pusat informasi, ruang belajar umum, repository jurnal, cafe, fotocopy dan display buku yang berlebihan.
c.       lantai 3 terdapat koleksi sirkulasi,referensi, muhammadiyah corner ruang sidang administrasi dan mushola.

6.      Fasilitas Fisik
Perpustakaan UMY terus berusaha menyediakan perpustakaan yang sehat, nyaman, aman, edukatif sekaligus rekreatif dan lingkungan yang berorientasi pengguna. Fasilitas fisik di perpustakaan UMY antara lain :
a.       Computer Pool yang dapat digunakan untuk mengakses internet.
b.      Ruang diskusi”Lesehan” yang rekreatif dan nyaman di American Corner.
c.       Ruang” Round Table Discussion” yang terdapat dilantai 3 dan di pusat informasi Muhammadiyyah
d.      Librari café untuk belajar sambil menikmati makanan kecil
e.       Book Shop yang menyediakan buku-buku ilmiah dan popular
f.       Ruang baca bersofa dan sejuk dan dilengkapi dengan AC.
g.      Disediakannya Air minum gratis untuk Pemustaka yang haus.
Selain perpustakaan UMY menyediakan kegiatan-kegiatan yang dapat menambah kualitas intelektual antara lain:
a.       Diskusi dan seminar bulanan dari berbagai masalah.           
b.      Book Review           
c.       Pengajian berbahasa inggris 2 mingguan di Pusat Informasi Muhammadiyah (PIM)
d.      English Conversation di kelas CCU (Cross Culture Understanding), American Corner.
e.       “Writing Circle”, pelatihan yang akan membuat anda jadi penulis handal.
Perpustakaan UMY proaktif mengembangkan teknologi yang akan mempercepat dan akan mempermudah pelayanan menuju service excellent. Teknologi yang sudah ada dan dikembangkan di perpustakaan UMY antara lain:
a.         Otomasi perpustakaan yang akan mempercepat pelyanan.
b.        Penelusuran katalog dengan intranet.
c.         Penelusuran data base jurnal Proquest dengan  teknologi internet.
d.        Penelusuran data base jurnal Ebsco dengan teknologi internet.
e.         Knowledge management dari berita 45 media dalam dan luar negeri yang dapat diakses lewat teknologi computer dengan kata kunci pencarian.