A.
Pendahuluan
Seiring perkembangan
zaman
dan kemajuan teknologi, Islam terjamah oleh dunia teknologi atau sering kita
kenal dengan Internet, untuk Islam dalam dunia internet dikenal dengan istilah
Islam Virtual.
Dunia ini ibarat dua mata pisau. Jika
digunakan dengan aturan yang semestinya maka akan memberikan fungsi yang
maksimal seperti komunikasi, pencarian dan berbagi info, pembelajaran dan masih
banyak lagi fungsi lainnya. Namun di sisi lain dunia virtual ini dapat
memberikan pengaruh negative seperti tergerusnya nilai nilai kejujuran,
kesederhanaan, ketekunan, bahkan solidaritas. Bahkan tak jarang dalam
perspektif agama, penggunaaan teknologi ini dijadikan alat menutupi fakta dan
realitas.
B.
Materi Pembahasan
1. Apakah
pengertian dari dunia virtual itu?
2. Kepraktisan/
kemudahan dari virtual islamich sendiri?
3. Implikasi
dari kemudahan virtual islamic
4. Yang
harus diperhatikan dalam membaca fenomena islam
5. Pengaruh
negative dari islam secara virtual
6. Pengaruh
positif dari islam secara virtual
7. Contoh
website di Indonesia, Arab dan Barat
C.
Pembahasan
1.
Pengertian dari dunia virtual
Dunia virtual adalah dunia yang tidak
ada secara fisik, tetapi di dalamnya kita justru dapat melakukan hampir semua
kegiatan yang ada di kehidupan nyata, mulai dari belajar, membaca koran,
berbelanja, bahkan perjudian. Dunia ini tidak mempunyai massa(berat) yang
berarti, karena content virtual rekaannya hanya terdiri dari bit bit data.
Dalam dunia virtual, setiap orang dapat lepas landas dalam pesawat udara pilihannya,
dengan gembiranya di ruang alat-alat
kontrol kendati tidak memiliki pendidikan penerbangan. Fragmentasi dari pesawat
itu adalah virtual.
2. Kepraktisan/kemudahan
dari virtual islamich
Peselancar
internet memiliki akses global yang potensial terhadap jutaan halamn informasi.
Dengan adanya peralatan dan jalur yang tepat, informasi tentang subyek apapun
dapat ditemukan hanya memakan waktu bilangan per detik untuk ditemukan. Lanskap
internet atau dunia maya berisikan bermacam situs dan perspektif dengan puluhan
ribu subjek. Pengguna hanya perlu bergerak ke keyboard dan mengetuk ngetuk
keyboardnya hingga ia dapatkan informasi yang ia butuhkan.
3. Implikasi
dari kemudahan virtual islamic
Dengan perkembangan teknologi dunia maya atau sering disebut dengan
internet, maka bagi setiap orang akan jauh lebih mudah mengenal Islam. Hingga
setiap orang kini tidak harus memeriksa indeks Al Quran dan menyelidiki
dimanakah sesungguhnya riba (bunga) dipergunakan, berapa kalikah.
Setiap orang hanya
perlu bergerak ke keyboardnya, dan dia akan memperlihatkan kepadanya di
beberapa banyak tempat riba muncul dalam Al-Quuran, dalam hadits , dan dalam
buku-buku fiqih dan hal itu akan memberikannya dengan materi yang sangat banyak
yang dapat di analisa.
4. Yang
harus di perhatikan dalam membaca fenomena islam
Kita pastinya sudah mengetahui
bahwa dari setiap orang yang mempunyai akses kepada perangkat keras, perangkat
lunak komputer dan sambugan telepon yang tepat atau dengan modem dan sebagainya
maka akan dengan mudah dapat menciptakan halaman internet pribadi (atau halaman
web) yang mungkin isinya berkisar dari beribu-ribu bahkan berjuta-juta
pengetahuan dan informasi yang sangat mendalam termasuk tentang Islam sekalipun
terdapat di dalamnya, maka tidak sulit bagi setiap orang untuk memperoleh
pengetahuan tentang islam dan muslim yang telah muncul melalui penggunaan
komputer ini. Meliputi dari para cendekiawan hinga penjelajah biasa, jutaan oran
muslim maupun non muslim kini dapat menggunakan internet. Tidak sedikit dari
kalangan itu yang menggunakan internet untuk menyampaikan hasil penafsiran
mreka sendiri tentang islam maka banyak di jumpai hasil-hasil yang bertentangan
yang itu bisa membuat bingung para pembaca dan penjelajah biasa, bahkan palah
ada dari elmen-elmen anti islam tertentu yang dengan sengaja ingin menghancurkan
islam.
Maka berkaitan dengan itu kita sebagai
umat islam harus mngetahui hal-hal yang perlu di perhatikan dalam membaca
venomena islam secara virtual dalam perihal memahami islam, baik dari
perspektif islamic studies/religius studies (studi Islam/ studi Agama) atau
bukan, yang penting adalah kita harus
dapat berfikir dua kali dengan matang dan menganalisa dari stiap data-data
tentang islam di intrnet dngan cara mengoreksi langsung pada Al-Quran,
buku-buku tafsir, hadis-hadis shohih atau bertanya langsung pada ahlinya,
karena perkembangan-perkembangan internet itu merupakan ukuran yang cukup
penting untuk persepsi muslim itu sendiri.
5.
Pengaruh
negative dari islam secara virtual
Kesempatan-kesempatan
untuk memperoleh pengetahuan tentang islam dan muslim kini telah bermuncul
melalui pengunaan teknologi komputer, ini meliputi situs-situs internet, newsgroup,
kelompok-kelompok diskusi, dan layanan terkait. Dari cendekiawan hingga
penjelajah biasa jutaan orang muslim dan non muslim kini menggunkan
internet sebagai informasi utama maka
pendekatan mereka terhadap Islam dan Muslim dapat mempengaruhi dari apa yang
mereka kemukan di internet.
Dengan adanya sifat
dasar pencari mesin yang acak, prosedur untuk menelusuri informasi tentang
islam di dunia maya bisa memiliki hasil informasi-informasi yang bertentangan.
Sebagai contoh kecil ketika kita menulis
kata kunci ‘Wanita Muslimah’ di mesin pencarian, hasilnya adalah berbagai link
ke ribuan situs-situs porno, yang mungkin wanita tersebut orang muslimah atau
mungkin tidak. Tetapi, dengan adanya deskripsi pada listening(daftar) mesin
pencari, tentu saja sudah tidak mencerminkan ‘perilaku Islam’.
Ada resiko yang cukup
serius dalam dakwah melalui web. Bahwasanya di dalam dakwah melalui web itu
tidak ada penyensornya untuk medium yang ‘terbuka untuk semuanya’ ini. Selama
rangkaian penjelajahan di situs situs islam, kita telah menjumpai elemen –
elemen anti Islam tertentu, atas nama Islam, sedang berusaha memotret islam
secara negative. Mereka bahkan membuat halaman – halaman web islam tetapi
informasinya secara culas disediakan untuk membingungkan dan menyesatkan
penjelajah.
6. Pengaruh positif dari islam secara
virtual
Dengan adanya islam secara maya ini akan memudahkan kita untuk menguji
suatu pendapat hasil pemikiran kita dengan para cendekiawan yang ahli dalam
bidangnya, maka dari itu kita tidak hanya dapat berpacu pada segenap pemikiran
yang kita miliki, tetapi kita akan dapat memiliki wawasan yang jauh lebih luas
di luar sepengetahuan kita dari yang sebelumnya, selain itu kita pun dapat
menilai seberapa besar kemampuan yang kita miliki dan sekaligus kita dapat
menjadikan virual islamich ini sebagai salah satu metode pembelajaran dan
memperluas wawasan pengetahuan bagi diri kita.
7. Contoh
website islam di Indonesia, Arab dan Barat
www.media-islam.or.id
(Indonesia)
http://almenhaj.net
(Saudi Arabia)
http://www.isna.net
(Barat)
D.
Kesimpulan
Dalam sekilas setelah
kita mempelajari dari materi di atas tentang Virtual Islamich (Islam secara
Virtual) kita dapat mengetahui bahwasanya di dalam dunia maya atau sering di
sebut dengan inrternet, tidak sedikit orang yang menggunakan internet untuk
menyampaikan penafsirannya dan hasil dari pemikirannya mereka sendiri tentang
Islam dan berabagai isu yang berkaitan dengan Islam, di mana itu belum tentu
merupakan hasil pemikiran yang sesuai dengan hukum-hukum syariat islam yang
sebenarnya, bahkan palah lebih dari itu banyak orang-orang dan elemen-elemen
anti Islam tertentu yang dengan sengaja
untuk memotret Islam hanya dari
sisi-sisi negatifnya saja tanpa memandang dari segi positifnya, yaitu dengan
membuat halaman-halaman yang corak dan penampilannya seperti halaman-halaman
web Islam tetapi isinya secara kilas yaitu tidak lain yang bertujuan untuk
membingungkan dan menyesatkan para penjelajah biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar