Petang datang bersama warnanya yang tampak menghitam,
berpapasan dengan kemerah-merahannya sang surya,
yang tampak ragu-ragu lenyap dalam singgasana,
disusul suara menggema,
yang menggetarkan jagat raya, membungkam indera suara,
menggerakkan hati dan telinga,
tuk nikmati alunan suara dalam melodi cinta Illah,
yaa.. itulah panggilan illahi kepada umat Nya,
panggilan adzan di waktu petang,
lagu terindah, lagu termewah,
penciptaannya butuh pengorbanan jiwa raga,
butuk keistiqomahan yang berlandaskan cinta,
yang tercipta dari mulut sang mujahid,
Bilal Bin Rabbah,
dialah Al Muadzinul Awal,
sang pemilik suara lantang nan merdu,
walau suara tak serapih batasnya,
namun hatinya kokoh,
menyerukan agama setulus jiwa,
Kumandang adzan,
seruan umat tuk rehat sejenak,
menikmati ketenangan bercengkrama dengan Sang Sutradara Kehidupan,
khusyuk beribadah,
mengadukan segala resah dan gelisah,
mensyukuri segala rahmat yang tak terjamah,
-icrimafbn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar